Co-Founder WazirX Siddharth Menon, SuperGaming Meluncurkan Pasar Ekosistem Game Web3 'Tegro'

 

Co-Founder dan Chief Operating Officer WazirX Siddharth Menon dan perusahaan pengembangan game India SuperGaming pada hari Selasa meluncurkan Tegro sebagai pasar ekosistem game Web3 mereka. Penawaran baru ini bertujuan untuk menciptakan pasar mandiri bagi para gamer, pedagang, dan investor institusional tempat mereka dapat berdagang, memegang, dan bermain dengan aset game mereka. Ini juga disebut-sebut untuk membantu melindungi pemain dan investor dengan model ekonomi berkelanjutan. Web3 telah muncul sebagai ruang baru bagi para gamer di mana teknologi termasuk blockchain dan non-fungible token (NFT) telah digunakan untuk memajukan pengalaman pengguna.

Pengumuman Tegro datang hanya seminggu setelah Menon dari pertukaran cryptocurrency WazirX mengumumkan keputusan untuk bergabung dengan SuperGaming sebagai penasihat untuk mendukung inisiatif Web3 dari perusahaan yang berbasis di Pune.

Menon diproyeksikan untuk membantu membawa keahliannya dalam ekosistem Web3 ke Tegro untuk menjadikannya tempat yang khas bagi industri game.

“Game web3 akan menjadi perubahan paradigma berikutnya dalam game, membuka peluang ekonomi dan kreatif baru bagi para pemain, dan memiliki potensi untuk membuka pasar senilai 2 triliun dolar,” katanya dalam pernyataan yang disiapkan.

SuperGaming akan bekerja dengan Menon untuk menjadikan Tegro sebagai ruang yang menarik bagi para gamer bersama dengan investor dan pedagang institusional.

Pengembang game mengatakan bahwa sebagian besar game Web3 yang ada tidak menempatkan pemain sebagai pusat pertumbuhan peluang ekonomi mereka.

“Kami melihat teknologi Web3 melengkapi etos pemain pertama kami, memungkinkan kami untuk menghasilkan peluang kreatif dan ekonomi baru bagi mereka,” kata Roby John, Co-Founder Tegro dan SuperGaming. “Dengan potensi game Web3 dan Tegro, kami dapat melakukannya dengan cara yang berkelanjutan, adil, dan transparan untuk semua.”

Tegro diproyeksikan memiliki pasar khusus di mana aset game akan tersedia, di samping memungkinkan perdagangan di antara para gamer, pedagang, dan investor. Itu juga menggoda untuk menawarkan statistik aset game untuk membantu gamer dan pedagang berdagang dengan cara yang lebih efektif.

Baca juga di Pandawa News untuk mendapatkan informasi terbaru tentang teknologi yang sesuai dengan keinginan anda.

Selain menjadi pasar, Tegro akan memiliki SDK dan API pasar untuk membantu pengembang mengintegrasikan pengalaman.

SuperGaming sudah diklaim memiliki lebih dari 300 juta pemain di 100 game dalam portofolionya. Gim tersebut mencakup judul seperti MaskGun dan Silly Royale yang dikenal di kalangan gamer seluler. Selain itu, pengembang sedang mengerjakan game battle royale Indus.

Di samping permainan, SuperGaming menawarkan mesin permainannya ke studio pihak ketiga yang mungkin merangkul Tegro dari waktu ke waktu.

Web3 (atau Web 3.0) telah menjadi kata kunci yang kuat dalam industri game di seluruh dunia. Namun, kesuksesan besar melalui iterasi baru berbasis blockchain dari World Wide Web belum terlihat.

Awal bulan ini, raksasa ritel game GameStop memperkenalkan pasar NFT asli untuk memasuki dunia Web3. Itu juga mengumumkan dana “hingga $ 100 juta” untuk mendukung pengembang game menggunakan pasar yang baru dibuat.

Demikian pula, Axie Infinity dan OpenBlox adalah beberapa pasar NFT lain di mana gamer dapat membuat, membeli, dan memperdagangkan aset dalam game mereka.

Penerbit game India nCore Games bulan lalu juga mengumumkan rencana untuk meluncurkan penawaran Web3 internalnya dalam kemitraan dengan pemain crypto Animoca Brands , Galaxy Interactive, dan Polygon .

Namun demikian, langkah Tegro tampaknya lebih dari sekadar menghadirkan game Web3 dan menawarkan pasar NFT untuk para gamer. Ini diklaim dapat membantu memecahkan masalah likuiditas yang terfragmentasi dan memungkinkan para gamer dan pedagang untuk bersatu dan meningkatkan proses aliran modal.

Forte yang berbasis di San Francisco, California juga mengerjakan jalan yang sama selama beberapa bulan terakhir. Ini bermitra dengan Zynga pada bulan Desember untuk memperkenalkan game Web3 berbasis blockchain untuk penerbit game seluler.